Istrimu meninggalkan keluarganya dan mengikutimu ...
♥ Suami Idaman adalah suami yang :
Menjaga istrinya dengan sebaik-baiknya dan tidak menyia-nyiakannya .
Menerapkan akhlaq mulia dalam meluruskan dan mendidik kebengkokan istrinya.
Menyikapi istrinya dengan sikap yang penuh kelembutan dan etika yang baik.
Menerapkan akhlaq mulia dalam meluruskan dan mendidik kebengkokan istrinya.
Menyikapi istrinya dengan sikap yang penuh kelembutan dan etika yang baik.
Dengan sebab itu, rumah tangga, keluarga, masyarakat dan ummat gembira dan bahagia.
♥ Ketika Cinta Bersemi
Engkau & istrimu tadinya tidak saling menegenal, Dua keluarga dan lingkungan yang berbeda dipadukan dalam sebuah ikatan suci yang kuat untuk membina mahligai rumah tangga.
Engkau dan istrimu menjadi pasangan suami istri pada proses yang singkat ...
✏ Engkau bertemu pertama kali dengan istrimu tatkala melamarnya sesuai dengan bimbingan syar'i.
✏ Waktu itu engkau & calon istrimu bergantian untuk
saling mencuri pandang, masing-masing dari kalian memandang secara
singkat, dalam hati kalian ada gejolak antara senang , cocok atau tidak,
diterima atau tidak menerima, dll.
♥ Lalu tumbuh cinta bersemi di dalam hati kalian karena pandangan pertama yang masuk ke dalam hati ...
Hal ini menunjukkan kebenaran sabda nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam :
"..ูุงูุธุฑ ุฅูููุง، ูุฅูู ุฃุญุฑู ุฃู ูุคุฏู ุจูููู ุง"
"..ูุงูุธุฑ ุฅูููุง، ูุฅูู ุฃุญุฑู ุฃู ูุคุฏู ุจูููู ุง"
"Maka lihatlah kepadanya, sesungguhnya hal demikian lebih pantas untuk membuat langgeng antara keduanya"
Artinya lebih layak untuk mendapatkan kecintaan dan kecocokan antara keduanya..
♥ Ingatlah kembali semasa engkau bertemu dengan istrimu pertama kali, bukankah cinta yang membuat engkau menikah?
♥ Tidak lama setelah akad pernikahan, pasangan suami istri
akan merasakan hubungan ruh dengan badan ... membangun masyarakat baru
dengan meninggalkan keluarganya.
'Ibrahnya :
Pantaskah seorang suami bersikap kasar kepada istrinya?
Semoga bermanfa'at.
------------------
Sumber:
Akhlaq Al-Azwaj, Dr. Zaid bin Muhammad Ar-Rumani.
Akhlaq Al-Azwaj, Dr. Zaid bin Muhammad Ar-Rumani.
----------------
By: Nuruddin Abu Faynan
Makkah 22/3/1436 H.
Makkah 22/3/1436 H.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !