Hati ini milik Allah ...
Manakala kita merasakan
kesusahan untuk membersihkan hati kita, maka kembalikanlah kepada Sang Pemilik hati ...
Berdo'a, memohon, dan bersimpuh
di hadapan Allah pada waktu-waktu mustajabah (yaitu waktu-waktu yang diharapkan terkabulnya do'a), merupakan salah satu sarana yang
sangat ampuh dan manjur untuk membersihkan hati dari segala yang
merusaknya.
Oleh karena itu Mutharrif bin Abdullah Bin Asy-Syakhir -Rahimahullah- berkata:
"Aku teringat kunci segala kebaikan, maka kebaikan itu banyak, di antaranya adalah ; shaum dan
shalat. Seluruh kebaikan itu berada di tangan Allah, sedangkan anda tidak mampu untuk meraih apa
yang ada ditangan-Nya kecuali jika anda memintanya, maka Allah pasti akan
memberinya kepadamu, Jika demikian kunci segala kebaikan adalah DO'A."
(Al-Ibaanah karya Ibnu Baththah 2/195).
Mengapa demikian?
♥ Tidak ada yang memiliki hati, menetapkan hati dan memperbaiki hati dari segala yang merusaknya kecuali Allah.
♥ Allah adalah yang Maha membolak-balikkan hati.
♥Allah adalah yang Maha mengaruniai keimanan dan keyakinan, serta yang menambahkan keduanya.
Pelajaran yang dapat diambil :
Selayaknya seorang mu'min mengarahkan segala keinginannya hanya kepada Allah dan meminta hal itu dari-Nya saja, karena :
Tidak ada yang terjadi, kecuali dengan apa yang telah Allah tetapkan.
Tidak ada yang dapat menjaga seseorang, kecuali Allah yang menjaga-Nya.
Tidak ada yang mendapat bimbingan, kecuali orang yang mendapat bimbingan Allah.
Orang yang terhina (tidak mendapatkan bimbingan Allah ) adalah orang yang Allah hinakan. Nasalu Allah as-salaamah.
Demikian, semoga bermanfa'at.
___________________________
Makkah, 2/4/1436 H
By: Nuruddin Abu Faynan
Editor : Arfah Ummu Faynan
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !