Headlines News :
Home » » TRANSPARAN SOAL BERCINTA

TRANSPARAN SOAL BERCINTA

Written By Unknown on Selasa, 20 Januari 2015 | 00.43

Kadang di antara sebagian kita merasa malu tatkala membicarakan masalah  yang kaitannya dengan  seks , padahal di antara penyebab tersebarnya penyimpangan pada zaman globalisasi ini di kalangan  para pemuda adalah mempelajari seks dari barat secara langsung, terutama dengan hilangnya pengawasan kebanyakan para orang tua terhadap keadaan anak-anak mereka baik, anak laki-laki maupun anak perempuan, mereka tidak dipantau dengan pemantauan yang selayaknya semenjak menginjak perpindahan dari fase kanak-kanak menuju masa pubertas. 

Oleh karena itu:
✏ Menjelaskan masalah yang berhubungan dengan "Sex Education"  dari sisi syar'i secara transparan tidak bertentangan dengar syari'at Islam, walaupun ada yang beranggapan membicarakan soal seks  ini seolah-olah perkara yang memalukan untuk dijelaskan secara transparan .
✏ Orang-orang yang melarang menjelaskan masalah seks secara transparan, pada hakikatnya telah menyelisihi petunjuk salafusshalih (orang-orang terdahulu yang shalih) dari kalangan para sahabat, mereka bertanya tentang hukum syar'i tentang seks atau yang sepertinya, secara transparan. 

♥ Di antara dalil yang menunjukan bolehnya dalam syari'at Islam menjelaskan soal seks secara transparan yaitu:

📝  Apa yang terdapat dalam hadits Ibnu 'Abbas -semoga Allah meridhainya- , dia berkata : 
Tatkala datang Maa'iz bin Malik , Nabi shallallahu’alaihi wasallam bertanya kepadanya:
"لعلك قبلت أو غمزت أو نظرت" قال: لا يارسول الله، قال : "أفنكتها"
"Barangkali kamu telah menciumnya, atau kamu mencumbunya, atau kamu (hanya) memandangnya"
Maaiz menjawab: Tidak Wahai Rasulullah,
Nabi bertanya lagi: "Apakah kamu memasukkannya".
HR. Bukhari, ( Fathul Baari: 12/138).

📝  Dalam riwayat Abu Dawud dari hadits Abu Hurairah- semoga Allah meridhoi nya-
Maaiz menjawab: "iya",
Nabi bertanya lagi: "Sehingga masuk kemaluanmu dalam kemaluannya?"
Maaiz menjawab: "Iya".
HR. Abu Daawud no 4428.

Hadits ini menunjukkan :
🌷 Bahwa menggunakan ungkapan transparan soal seks dalam rangka memberikan penjelasan adalah disyari'atkan, dengan tujuan untuk mengambil faidah dan manfaat, dan tidak  ada larangan padanya.

Saudaraku ...
♥ Transparan membicarakan urusan ranjang pasutri merupakan salah satu usaha yang serius agar terciptanya kebahagian, ketenangan , asmara, kasih sayang, dan gejolak cinta untuk selama-lamanya antara pasutri, dengan mengikuti apa yang terdapat dalam Al-kitab dan As- sunnah sesuai petunjuk salafusshalih, dan juga dengan memperhatikan hal yang baru, selama tidak bertentangan  dengan hukum syar'i.

Demikian, semoga bermanfa'at .

Dialih bahasakan secara bebas dari "Bi Laa Khajal fii Firaasyi Azzaujiyyah" karya 'Amr 'Abdul Al-Mun'im saliim -hafizhahullah-

------------------- 

Makkah 29/3/1436 H
By: Nuruddin Abu Faynan

Editor: Arfah Ummu Faynan
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Translator

 
Copyright © 2011. Nuruddin Abu Faynan, Lc. - All Rights Reserved