
♥ Ketika engkau berdiskusi & mengobrol dengan suamimu,
hendaklah engkau menjauhi perdebatan, pahamilah kepemimimpinan suami
sesuai dengan pemahaman syar'i yang indah, yang dibutuhkan oleh tabiat
kewanitaan…
♥ Janganlah engkau memahami kepimimpinan itu sebagai kezhaliman dan membuang pendapat wanita…
♥ Janganlah engkau angkat suaramu -terutama ketika suami ada dihadapanmu- .
♥ Bersemangatlah engkau bersama-sama melaksanakan
shalat malam dari satu waktu ke waktu yang lain, maka hal itu akan
menambah cahaya kebahagian, cinta dan kasih sayang kalian berdua…
ألا بذكر الله تطمئن القلوب
"Ingat bahwa dengan mengingat Allah hati menjadi tenang". QS. Ar-ra'd: 28.
♥ Hendaklah engkau sangat tenang dalam menghadapi kemarahan
suamimu, dan janganlah engkau tidur kecuali suamimu sudah ridha
terhadapmu, suamimu adalah surgamu dan nerakamu…
♥ Berhentilah engkau di hadapan suami di saat suami memakai
baju dan melepaskannya, tunjukan kepada suami harapan untuk memakaikan
baju tertentu dan memilihkan pakaiannya, perhatikanlah pakaian suami
walaupun suami kurang perhatian dengan pakaian…
♥ Hendakalah engkau menjadi hamba Allah yang selalu bersyukur ...
❓Mengapa?
(lihat: "Hadzihi Hiya Zaujati", Abu Ahmad Isham Muhammad Syarif)
♥ Berangkat dari sabda Nabi shallallahu’alaihi wasallam:
"أنظروا إلى من هو أسفل منكم، ولاتنظروا إلى من هو فوقكم، فهو أجدر ألا تزدروا نعمة الله عليكم"
"Lihatlah kepada orang lebih rendah diantara kalian,
janganlah kalian melihat kepada orang yang lebih kaya di atas kalian,
maka itu lebih pantas agar kalian tidak meremehkan keni'matan yang Allah
berikan kepada kalian". HR. Bukhari & Muslim.
♥ Semoga bermanfaat
-----------------
By: Nuruddin Abu Faynan
Makkah 21/3/1436 H
Makkah 21/3/1436 H
MASYA ALLOH
BalasHapus