Headlines News :
Home » , » Urgensi Amalan Hati Dalam Ibadah Haji & Umrah (Part 2)

Urgensi Amalan Hati Dalam Ibadah Haji & Umrah (Part 2)

Written By Unknown on Minggu, 04 Januari 2015 | 23.54

Segala puji hanya milik Allah, shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada semulia-mulia nabi, sahabat, keluarganya dan yang mengikutinya sampai hari kiamat.

Saudaraku
Membicarakn amalan hati dalam ibadah sangat penting, kenapa penting?

1- Dalam rangka mengingatkan kepada yang lupa dan memberikan peringatan kepada yang lalai tentang pentingnya amalan hati dalam semua ibadah. 

2- Amalan hati merupakan salah satu sebab diterimanya ibadah dan mendapatkan pahala yang merupakan buah dari melaksanakan ibadah

3-Anggapan yang keliru dari sebagian kaum muslimin yang mendorong untuk kita jelaskan penting amalan hati

Ada diantara sebagian kaum muslimin mengira:

♥Amalan hati seperti cinta, takut, berharap, ikhlas, jujur, pasrah, khusu' dan yang lainnya disangka sekedar amalan yang utama dan yang dianjurkan, jika seorang muslim melakukannya maka baginya pahala, dan jika tidak melakukannya, atau ada kekurangan padanya maka tidak apa2.

💝Pahala yang sempurna  dikhususkan dengan amalan yang dilakukan oleh anggota badan, maka tatkala seorang hamba telah melakukan yang nampak yang dilakukan anggota badan berarti sungguh ia telah melaksanakan yang wajib dan mendapatkan pahala yang sempurna

Saudaraku
Dikarenakan realita sebagian kaum muslim yang kurang memperhatikan amalat hati maka dalam tulisan ini akan kita jelaskan sebagian diantara pentingnya memperhatikan amalan hati dalam setiap ibadah

Saudaraku
Prasangka sebagian kaum muslimin bahwa amalan hati hanya sekedar dianjurkan dan tidak ada kaitannya dengan kesempurnaan pahala  adalah sangat keliru,  karena yang benar bahwa menghadirkan amalan hati dalam setiap ibadah itu sangat penting sekali untuk diperhatikan, kenapa?

♥1- karena amalah hati itu salah satu sebab mendapatkan pahala. karena setiap ibadah dari semua macam ibadah mempunyai dua sisi:

🌷Sisi yang dzahir yaitu amalan anggota badan.
🌷Dan sisi yang bathin yaitu amalan hati.
kedua-duanya termasuk ibadah itu, sebagaimana bahwa keduanya adalah sebab mendapatkan pahala.

♥2-Karena adanya kekurang dalam amalan hati megurangi pahala yang sangat besar.
karena ada cacat dan kekurangan di salah satu dari kedua sisi yang dzahir dan yang bathin adalah ada kekurangan dan cacat dalam ibadah itu sendiri, bahkan sesungguhnya adanya kekurangan dalam amalan hati sungguh mengurangi pahala yang lebih besar dibandingkan adanya kekurangan dalam amalan anggota badan, 

♥3- Karena amalan hati adalah pokok dan pondasi ibadah, dan kewajiban amalan hati lebih wajib dari pada kewajiban amalan anggota badan.
Ibnu Qayyim -semoga Allah merahmatinya- mengatakan:

"Maka kewajiban amalan hati adalah lebih wajib dan lebih kuat dari pada kewajiban amalan badan, dan menurut kebayakan manusia seolah olah kewajiban amalan hati itu bukan dari kewajiban agama, padahal yang sebenarnya kewajiban amalan hati itu  termasuk bab yang paling utama  dan yang paling dianjurkan.
Oleh karena itu :

🍃Anda menyaksikan ada perasaan bersalah bagi yang meninggalkan salah satu kewajiban dari kewajiban amalan badan, padahal  ia  telah meninggalkan apa yang lebih penting dan lebih wajib yaitu melakukan kewajiban amalan hati.

🍃 Anda pun menyaksikan ada perasaan bersalah bagi yang melakukan sekecil (apapun) yang diharamkan, padahal  ia terjerumus dari yang diharamkan dari amalan hati yang lebih diharamkan dan lebih besar dosanya". Igostatu allahafan 2/924, cetakan dar 'alam fawaaid.

♥4-Karena sesungguhnya seorang hamba pada hari kiamat akan dihisab dan diberikan balasan  terhadap amalan hatinya, sebagaimana akan dihisab dan diberi balasan terhadap amalan ggota badannya, berdasarkan firman Allah ta'ala:

(أفلا يعلم إذا بعثر ما في القبور، وحصل ما في الصدور)

"Maka tidakkah dia mengetahui apabila apa yang di dalam kubur dikeluarkan. Dan apa yang tersimpan dalam dada dilahirkan" Qs, Al-'adiyat:9-10.

Diayat lain Allah berfirman:

(يوم تبلى السرائر)

"Pada hari ditampakan segala rahasia"Qs, At-Tariq: 9.

♥5- Karena penghambaan hati adalah pokok sedangkan  penghambaan anggota badan adalah mengikuti atau cabang dan yang menyempurnakan yang pokok.

♥6- Karena sesungguhnya penghambaan hati adalah ruhnya penghambaan anggota badan, makanya amalan hati lebih kuat dari pada amalan badan, akan tetapi bukan berarti meremehkan perkara amalan badan atau ibadah yang dilakukan anggot badan yang nampak sebagai salah satu contohnya adalah

🎋Shalat  bagi yang meninggalkannya adalah kufur. 
🎋Jihad dijalan Allah dan amar ma'ruf nahi munkar dan berdakwah dimama jika ditinggalkan amalan badan tersebut ummat tidak akan  beres dan tidak pula terjaga kejernihan ummat.
Dan amalan ibadah badan lainnya.

♥7- karena bertingkat-tingkatnya amalan hamba disisi Allah dengan sebab bertingkat tingkatnya apa yang ada dalam hati mereka dari amalan hati.
Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:

🌹"Maka sesungguhnya amalan itu bertingkat tingkat dengan sebab bertingkat tingkatnya apa yang dalam hati dari keimanan dan keikhlasan,
🌹dan sesungguhnya kedua laki2 itu keduanya berada disatu barisan dan antara shalat keduanya berbeda tingkatan pahalanya  sebagaimana perbedaan antara langit dan bumi" Minhajuassunnah (6/221-222).

♥8-Karena hati dan apa yang ada padanya dari amalan adalah letak penilaian Rab tabaaraka wa ta'ala

Rasulullah shallallahu alahi wasallam bersabda: 

"إن الله لا ينظر الى صوركم و لا إلى أموالكم، ولكن الله ينظر إلى قلوبكم وأعمالكم"

"Sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk postur tubuh kalian dan tidak pula harta kalian, akan tetapi  Allah melihat hati kalian dan perbuatan-perbuatan kalian". Hr, Muslim no 2564.

Coba diperhatikan dalam hadist tsb  yang disebut  pertama kali adalah  hati dan apa yang terdapat padanya dari penghambaan, kemudian disebutkan setelah itu amalan yang dilakukan anggota badan.

Dalam hal ini Ibnu Taimiyyah -semoga Allah merahmatinya- berkata:"amalan yang nampak tidak menjadi beres dan tidak akan diterima kecuali dengan disertai amalan hati" Majmu ' fataawa (11/381).
♥9-karena dengan sebab keberesan hati; maka anggota badanpun akan beres, dan dengan sebab kerusakan hati; maka anggota badan pun akan rusak, maka anggota badan adalah mengikuti hati. NAbi Sallallahu alaihi wasallam bersabda:

ألا وإن في الجسد مضغة إذا صلحت صلح الجسد كله، وإذا فسدت فسد الجسد كله، ألا وهي القلب

"Ingat bahwa dalam jasad itu ada segumpal darah, apabila beres segumpal darah itu pasti akan beres seluruh jasadnya, dan apabila segumpal darah rusak maka akan rusak seluruh jasadnya, ingat segumpal darah itu adalah hati" HR, Bukhari no 52, & HR, Muslim no 1599.

♥10-karena kelezatan Ibadah dan ketenangan ibadah dan kenyaman ibadah tidaklah terjadi kecuali dengan cara merealisasikan amalan hati ketika melaksanakan ibadah itu. 

Maka barangsiapa yang menginginkan kelezatan ibadah dan pandangan mata yang sedap dan  jiwa yang tenang dan dada yang lapang ma aka hendaklah  ia berlomba-lomba dalam kebaikan.

Ini diantara pentingnya menghadirkan amalan hati dalam setiap ibadah.
Semoga bermanfa'at

Makkah 23/2/1436 H

Bersambung..

Oleh: Ustadz Nuruddin Abu Faynan, Lc
(Mahasiswa S2 Ummul Qura – Makkah)



Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Translator

 
Copyright © 2011. Nuruddin Abu Faynan, Lc. - All Rights Reserved