BUAH ILMU

Penuntut ilmu jika tidak mengamalkan ilmunya, maka ilmu itu tidak akan menyelamatkannya dari siksa api neraka

Apabila hati seorang hamba terbangun dari kelalaiannya jadilah segumpal darah yang menumbuhkan perintahnya ke seluruh anggota badan sehingga bereslah tubuh sebagaimana keberesan hatinya

Setelah ilmu akan datang amalan karena zakatnya ilmu adalah mengamalkannya, karena

العِلمُ يَهتِفُ بالعمَل فإِن حَلَّ وإلاَّ ارتَحَلَ

Ilmu akan membawa kepada amalan dan jika mengamalkannyaakan menetap dan jika tidak (mengamalkannya) ilmu itu akan hilang

Saudaraku ...
Ilmumu telah engkau pelajari, pemahamanmu telah menyadarkanmu, apa yang tersisa?!

Dawud Atthaa'i menghadiri majlis ilmu Abu Hanifah, lalu Abu Hanifah menoleh kepadanya, seraya berkata: Wahai Abu Sulaiman alat sudah kami sempurnakan, lalu Dawud bertanya: Apa lagi sesuatu yang tersisa? Abu Hanifah menjawab: yang tersisa pengamalan dengan ilmu itu wahai Abu Sulaiman 
(Hilyatu Al-Aulia 7/ 341-342).

Dawud berkata terhadap orang yang bertanya satu masalah..  "Jika engkau habiskan usiamu untuk mengumpulkan senjata, maka kapankah engkau akan berperang?”  Sesungguhnya ilmu itu adalah alat, apabila habis umur kapan beramal? 
(Hilyah Al-Aulia 7/341).

Ketahuilah bahwa ilmu yang tidak menjauhkanmu dari kemaksiatan, dan tidak membawamu kepada keta'atan , tidak akan menjauhkanmu di hari kiamat dari api nereka jahannam, apabila tidak anda amalkan pada hari ini dan tidak menutupi kekurangan-kekurangan masa lalu, maka anda akan mengatakan pada hari kiamat

فارجعنا نعمل صالحا
Maka kembalikan kami ke dunia lagi untuk beramal shalih (Qs.Assajdah:12).

Semoga kita bisa mendapatkan bimbingan didunia ini untuk mudahmengamalkan ilmu yang mendorong kepada keta'atan dan menjauhkan diri kita darikemaksiatan.amin 

_________________ 

By: Nuruddin Abu Faynan 

Sumber: "Hilyatu Al-Auliya"