Headlines News :
Home » » URGENSI ISTIQAMAH

URGENSI ISTIQAMAH

Written By Unknown on Sabtu, 21 Februari 2015 | 21.33

Etika dan adab penuntut ilmu sangat penting sekali, karena jika kita tengok sebagian penuntut ilmu tidak menghiasi dirinya dengan etika dan adab sebagai penuntut ilmu diantaranya ketika bertanya kepada gurunya di majlis ilmu.
Dalam artikel singkat ini akan dijelaskan urgensi istiqamah disertai ada pelajaran penting juga bagi kita tentang adab kepada guru dalam bertanya dan bagaimana yang dicontohkan salaf dalam bertanya yang menunjukan  kesemangatan sahabat dalam menuntut ilmu.

🌷 Dari Sufyan bin Abdullah Ats-Tsaqofy berkata: aku bertanya wahai Rosululloh shallahu'alaihi wassllam! Katakanlah kepadaku tentang Islam dengan sebuah perkataan yang membuat saya tidak menanyakan lagi kepada seseorangpun setelahmu? Dalam hadits abu Usamah: "selainmu".  Nabi menjawab: "katakanlah olehmu Aku beriman kepada Allah kemudian istiqomahlah" HR, Muslim, Ibnu Hibban, Annasaai, Ahmad dan Aththoyaalusi semuanya dari Sufyan.

💎 Renungan pertama:

Ucapan Sufyan Ats-Tsaqofy: "Wahai Rasulullah, katakan kepadaku tentang Islam dimana saya tidak menanyakan lagi kepada seorangpun setelahmu"

Faidahnya:
✏ 1- Kesemangatan sahabat Nabi shallallahu'alahi wasallam dalam mencari ilmu.
✏ 2- Metode sahabat nabi &Tabiin dalam memahami agama.

Contohnya dalam hadist ini & kisah2 yang lain,terutama dalam hadits Jibril dimana dalam hadits itu mengajarkan kepada ummat; 

📝 Bagaimana etika bertanya kepada para ulama tentang urusan syari'ah.
📝 Selayaknya seorang Muslim bertanya tentang masalah yang mengakibatkan kebahagiannya didunia & akhirat.

💎 Renungan kedua:

Pesan Nabi shallallahu’alaihi "Aku beriman kepada Allah"
✏ 1- Pengertian Iman:
🔹  Secara bahasa adalah meyakini
🔹Secara istilah adalah keyakinan hati , ucapan lisan dan pekerjaan yang dilakukan oleh anggota badan, bertambah dengan keta'atan dan berkurang dengan kemaksiatan.

✏ 2- yang dimaksud Iman kepada Allah adalah:
🔹 Mengesakan Allah dalam tauhid rububiyyah dan mengesakan Allah dalam Tauhid ulihiyyah dan mengesakan Allah dalam asma wa sifat Allah.
🔹Termasuk keimanan kepada Allah  adalah memasrahkan segala urusan hanya kepada Allah.
🔹Termasuk keimanan kepada Allah adalah keimanan terhadap hari kebangkitan setalah kematian.
🔹 Termasuk keimanan kepada Allah adalah keimanan kepada taqdir Allah.

🌷 Pelajaran dari pesan nabi diatas; Nabi berpesan agar kita berpegang teguh dengan keyakinan yang benar kepada Allah walaupun dengan mempertahankan keyakinan yang benar itu kita akan mendapatkan ujian dan cobaan.

🌷 Contohnya adalah ketegeran  Ashaabu Al- Ukhdud dalam menjaga dan mempertahankan keimanan kepada Allah walaupun mesti dilemparkan dalam kobaran api yang menyala-nyala
Semoga bermanfa'at.

Bersambung, ,
------------ 


Makkah 03/05/1436 H.
Disarikan oleh Nuruddin Abu Faynan dari kitab "Qul Aamantu Billaah tsumma istaqim" karya Prof. Dr. Falih Muhammad Falih Ash-Shughayyir.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Translator

 
Copyright © 2011. Nuruddin Abu Faynan, Lc. - All Rights Reserved