BAHAYA DOSA DAN PENAWARNYA

Kegembiraan dengan kema'shiatan menunjukan :

1. Keinginan yang sangat besar terhadap ma'shiat.
2. Kebodohan terhadap kedudukan yang di ma'shiatinya.
3. Kebodohan terhadap akibat buruk ma'shiat dan mara bahayanya.

Kegembiraannya karena ma'shiat menutupi semua itu,dan kegembiraannya karena ma'shiat sangat berbahaya daripada terjerumusnya.

Ingat ikhwah  !

- Kelezatan seorang mu'min tidak akan sempurna dengan kema'shiatan selama-lamanya.
- Kegembiraan seorang mu 'min tidak sempurna dengan kema'shiatan,  bahkan seorang mu'min tidaklah ia melakukan kema'shiatan kecuali kesedihan selalu menyelimuti hatinya, akan tetapi mabuk karena hawa nafsu yang menutupi perasaannya.

Ikhwah
Manakala hatinya tidak merasa sedih, dan ia sangat senang dan gembira karena ma'shiat maka hendaklah  :
- Ia menuduh keimanannya.
- Ia menangisi kematian hatinya.

Karena sesungguhnya kalau hatinya hidup tentu dosa itu membuatnya sedih, dan sangat marah dan sangat sulit baginya.

Jika hati tidak merasakan hal itu ; dimana hatinya tidak merasakan luka kepedihan kema'shiatan ia bagaikan mayat tidak merasakan kepedihan luka di badannya.

ini merupakan satu titik dosa dan sedikit sekali orang yang mendapat hidayah dan mewaspadainya.

Padahal suasa hati ( seperti ini ) sangat menakutkan karena akan mengantarkan kepada kebinasaan, jikalau tidak menyusulnya dengan tiga perkara:

1.Takut meninggal dunia diatas dosa sebelum bertaubat.
2.Menyesali apa yang dilewatinya pada masa lampau kepada Allah dengan menyelisihi perintah-Nya.
3.Menyingsingkan lengan dengan penuh kesemangatan untuk menyusulnya ( dengan kebaikan).

Sumber : Disarikan dari " Kitab Madaariju Assaalikin " Ibnu Qayyim Azzaujiyyah

-----------

By Nuruddin Abu Faynan
Jeddah 09/05/1436 H

Bagi yang berminat mengikuti kajian pada Grup WhatsApp, silakan bergabung :

"Kajian Audio Muslim" (Ikhwan) +966554942933

"Kajian Audio Muslimah" (Akhwat) +966554506956