Headlines News :
Home » » LINANGAN AIR MATA PENYESALAN

LINANGAN AIR MATA PENYESALAN

Written By Unknown on Jumat, 06 Februari 2015 | 20.45

Apabila seorang hamba menyesali dosa-dosa yang telah diperbuat, tumbuh penyesalan itu dalam hatinya sehingga meneteskan air mata yang akan mensucikan dosanya. 

Maka tetesan air mata yang bercucuran karena rasa takut kepada Allah akan mengangkat derajat orang yang bertaubat ke tempat yang tinggi.  

Dengarlah kabar gembira dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:
 عينان لاتمسهما النار أبدا..عين بكت من خشية الله.. 
"Dua mata yang tidak akan tersentuh api neraka selama-lamanya .. mata yang menangis timbul dari rasa takut kepada Allah..(hadits shahih). 

Barangsiapa yang belum mampu memeras dua matanya untuk menangis, maka hendaklah berusaha menangis sampai Allah memberikan karunia kepadanya linangan air mata yang menyelamatkan dirinya.  

Abu Bakar Ash-Shiddiq –semoga Allah meridhainya- berkata: 
"Barangsiapa yang mampu untuk menangis maka hendaklah menangis, maka barangsiapa yang tidak mampu menangis maka berusahalah menangis" 

Saudaraku yang bertaubat ... 
Panggillah Allah di keheningan malam ... 
Panggillah Dia pada sepertiga malam ... 
Angkat suara anda dengan seruan do'a: 
Wahai Rabbku, sesungguhnya dosaku pada hari ini sungguh banyak tidak bisa aku hitung…
Ya Rabb, yaa Ghaffaar ampunilah dosa-dosaku ... 

Kegembiran anda akan nampak tatkala mendengar perkataan Ahmad bin 'Aashim Al-Anthaki: 
"Perbaikilah apa yang tersisa dari umurmu pasti akan diampuni dosamu yang lalu" 

Makin bertambah kegembiraan anda, ketika anda membaca apa yang dikatakan  Syaikhul-Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah: 
"Bukanlah ibrah (yang dianggap) itu kekurangan di permulaan , sesungguhnya ibrah (yang dianggap) itu kesempurnan di akhir (kehidupan)" 

Yaa Allah semoga kita semua mati dalam keadaan husnul khaatimah ...
___________________ 

Makkah 16/04/1434H 
By: Nuruddin Abu Faynan 
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Translator

 
Copyright © 2011. Nuruddin Abu Faynan, Lc. - All Rights Reserved