Headlines News :
Home » » PENOPANG DA'WAH, KETIGA: "PANDANGAN & TUJUAN YANG JELAS"

PENOPANG DA'WAH, KETIGA: "PANDANGAN & TUJUAN YANG JELAS"

Written By Unknown on Kamis, 19 Februari 2015 | 03.52

Tulisan ini merupakan serial ✏ EMPAT BELAS KAIDAH DALAM BERDA'WAH ✏ , yang kali ini masih membahas MUQADDIMAH, Alhamdulillah kita sampai pada pembahasan PENOPANG DA'WAH. 

Pada halaqah yang sebelumnya telah kita jelaskan bahwa penopang keberhasilan dakwah;
① Ilmu
② Ikhlash

Di halaqah ini akan saya jelaskan penopang keberhasilan dakwah yang ke-3 adalah:

🌷 PANDANGAN & TUJUAN YANG JELAS 🌷

Seorang da'i memiliki pandangan dan tujuan yang jelas dalam menyampaikan Islam kepada manusia dan mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya karena mencontoh para Nabi dan para utusan-semoga shalawat dan salam tercurahkan untuk mereka yang menjelaskan tujuan dari dakwah mereka, sebagaimana Allāh Tabāraka wa Ta'ālā berfirman:

وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ ۖ
"Dan sungguh Kami telah utus dalam setiap umat seorang Rasul, hendaklah kalian beribadah kepada Allāh dan menjauhi thaghut". (AnNahl 36)

Tujuan mereka jelas yaitu mengajak beribadah kepada Allāh saja dan meninggalkan ibadah kepada selain Allāh dari patung-patung, berhala dan semua bentuk Tuhan-Tuhan yang lain.

💎 Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam sungguh telah menjelaskan pandangan ini didalam dakwahnya selama 23 tahun.

💎 Ibnu 'Abbas-semoga Allah meridhai keduanya- tatkala turun ayat:
وَأَنذِرْ عَشِيرَتَكَ الْأَقْرَبِينَ
"Hendaklah anda memberikan peringatan kepada keluargamu yang terdekat". (AsySyuaraa' 214)

Ini menjadi pelajaran bagi semua para da'i untuk merenungkan ayat ini bahwa yang semestinya dilakukakan yang pertama kali adalah memberikan peringatan kepada keluarganya yang terdekat bukan hanya sekedar menasehati halayak ramai  dan melupakan  kelurganya sendiri

💎 Coba renungkan, Rasūlullāh shallallāhu 'alahi wasallam setelah turun ayat tadi langsung keluar naik ke gunung Shafa, lalu menyeru kepada saudara-saudaranya, keluarganya yang terdekat.
Lalu mereka bertanya: “Siapa yang menyeru?”.
Mereka menjawab: “Muhammad”. Akhirnya merekapun berkumpul.
Maka Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam mulai menjelaskan tujuan  memanggil keluarganya.  Dan Merekapun berkumpul kepadanya.

Lalu Nabi shallallāhu 'alahi wa sallam bersabda : “Apa pandanganmu kalau aku memberitahukan bahwasanya akan ada kuda yang akan keluar dari belakang gunung, apakah kalian mempercayaiku?”.
Mereka menjawab "Anda tidak pernah berdusta, kami pasti percaya".
Akhirnya Rasūlullāh shallallāhu 'alahi wa sallam mengatakan: “Sesungguhnya aku sebagai pembawa peringatan bagi kalian dihadapan siksa yang dahsyat”.
Abu Lahab berkata: “Celaka kamu, maka karena inikah kamu mengumpulkan kami?".

Kemudian dia berdiri lalu turunlah ayat:
تَبَّتْ يَدَآ أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ
“Kecelakaan bagi Abi Lahab”.
dakwah nabi shallallahu’alaihi wasallam jelas tanpa ada yang dirahasiakan.

💎 Dan begitu pula tatkala Nabi shallallāhu 'alahi wa sallam menyodorkan dakwahnya kepada beberapa utusan yang datang ke kota Mekkah.

💎 Dan juga tatkala Rasūlullāh shallallāhu 'alahi wa sallam mengirim surat kepada para raja dan kaisar. Jelas dalam suratnya, mengajak untuk beribadah kepada Allāh saja, tidak kepada yang lainnya.

Demikian, mudah-mudahan bermanfaat. 

---------------- 

*By: Nuruddin Abu Faynan , pada Grup WhatsApp "Kajian Audio Muslim & Muslimah" 

*Dicatat oleh Ukhti Maria Ulfah Ummu Abdirrahman

Bagi yang berminat mengikuti kajian pada Grup WhatsApp, silakan bergabung : 

"Kajian Audio Muslim" (Ikhwan) +966554942933 

"Kajian Audio Muslimah" (akhwat) +966554506956

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Translator

 
Copyright © 2011. Nuruddin Abu Faynan, Lc. - All Rights Reserved