Headlines News :
Home » » URGENSI ISTIQOMAH PART - 2

URGENSI ISTIQOMAH PART - 2

Written By Unknown on Senin, 23 Februari 2015 | 20.15

Renungan ketiga : Pesan Nabi shallallahu’alaihi wasallam " Kemudian istiqamahlah "

1. Pengertian Istiqomah :
Secara bahasa konsisten, artinya konsisten selalu diatas perintah-perintah Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dan selalu menjauhi apa yang diharamkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Pengertian Istiqomah secara istilah para ulama : Berpegang teguh dengan Islam dalam keyakinan, perbuatan, syaria'at, akhlak terhadap individu & ummat.

Perkataan Ulama tentang Istiqomah :

1. Berkata Ibnu Rajab Al Hanbali Rohimahullah : " Istiqomah adalah menempuh jalan yang lurus "
2. Berkata Syeikh Sholih Fauzan " Segala apa yang dilakukan manusia dalam kehidupan ini lurus diatas manhaj yang benar yang sesuai dengan yang dijelaskan Allah subhanahu wa ta'ala dan Rosulullah shallallahu'alahi wasallam "

Urgensi Istiqomah :

1. Allah Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkan Hamba - hamba-Nya yang beriman supaya mengambil semua ikatan islam dan syari'atnya dan mengerjakan semua perintah-Nya dan meninggalkan semua larangan-NYA sesuai dengan kemampuannya.
2. Istiqomah adalah penopang terbesar untuk mendapatkan kemenangan melawan musuh dan mengalahkan lawan.

Contoh keistiqomahan para Sahabat :

1. Berpegang teguh dengan keyakinan yang benar, tidak goncang atau berubah dalam kondisi apapun walaupun mereka mesti mendapatkan siksaan seperti apa yang terjadi kepada Bilal bin Robah, begitu pula Ammar bin Yasir, dan ibunya sehingga terbunuh ibunya.
2. Paling semangat dalam ibadah sebagai contohnya dalam melaksanakan tiang agama yaitu sholat, berkata Ibnu Mas'ud : " Barang siapa yang ingin bertemu dengan Allah subhanahu Wa Ta'ala nanti ( hari kiamat ) dalam keadaan muslim maka peliharalah sholat yang lima waktu "

Urgensi istiqomah dalam beberapa aspek sebagai berikut :

1. Istiqomah dalam aqidah.
Adalah apa yang wajib diyakini oleh seorang hamba untuk beriman kepada rukun iman yang enam, yang disibutkan dalam QS. Al Baqoroh : 177 & 285, karena mengamalkan konsekwensinya adalah keselamatan di akhirat, dan kebahagian disurga , dan pesan Nabi Shallallahu’Alaihi Wasallam kepada Mu'ad " Janganlah menyekutukan Allah Subhanahu Wa Ta;ala sedikitpun walaupun terbunuh atau dibakar "

2. Istiqomah dalam ibadah
Ibadah adalah tujuan pokok karena ibadah itu para hamba diciptakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. QS Adzariat : 56,  agar Ibadah itu diterima ada dua syarat yang mesti terpenuhi yaitu  ikhlas & benar dalam beribadah berdasarkan petunjuk Nabi Shallallahu'Alaihi Wasallam.
Tidaklah seorang Muslim disebut orang yang Istiqomah apabila melakukan yang dilarang atau menyepelekan yang diperintahkan. QS, Al an'am : 162-163.

3. Istiqomah dalam tasyri' ( undang-undang )
Artinya pasrah dan menta'ati hukum-hukum Allah Subhanahu Wa Ta'ala, berdasarkan firman Allah dalam QS.Al ahzab : 36.

4. Istiqomah dalam Akhlak.
Iman dan Akhlak saling berkaitan erat sebagaimana dalam sebuah hadist dari Abu hurairoh berkata, telah bersabda Nabi Shallallahu'Alaihi Wasallam : "Orang mu'min yang paling sempurna keimanannya adalah yang paling baik akhlaknya "
Seorang Muslim yang istiqomah dalam aqidahnya, ibadahnya dan pasrah / menerima hukum - hukum Allah Subhanahu Wa Ta'ala, maka wajib untuk istiqomah diatas akhlak islam. 

5. Istiqomah dalam bermuamalah dan tingkah laku.
Berlaku adil dan baik kepada : Orang tua, Anak-anak, Suami & Istri, Kerabat, Tetangga, dan semua kaum Muslimin dan non Muslim.

6. Istiqomah akan kewajiban beramal & berda'wah untuk islam.

Diantara keistiqomahan dalam berda'wah :

- Istiqomah dalam tujuan da'wah diatas manhaj Rosululloh Shallallahu’Alaihi Wasallam
- Istiqomah dalam sarana da'wah diatas petunjuk Rosulullah Shallallahu’Alaihi Wasallam.
- Istiqomah dalam tauladan & akhlak diatas petunjuk Rosulullah Shallallahu’Alaihi                   Wasallam.

Buah Istiqomah diantaranya akan meraih :

1. Ketenangan hati dan jiwa.
2. Terealisasikan penghambaan kepada Allah dimuka bumi.
3. Keamanan.
4. Kebaikan untuk Ummat ini.
5. Kecintaan Allah dan kecintaan kaum mu'min.
6. Kejayaan dan kemenangan.

Selesai.
Semoga bermanfa'at.
---------
Disimpulkan oleh Nuruddin Abu Faynan dari Kitab " Qul Aamantu Billaah Tsumma Istaqim " karya Prof. Dr. Falih Muhammad Falih Ash-Shughayyir.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Translator

 
Copyright © 2011. Nuruddin Abu Faynan, Lc. - All Rights Reserved