Sebagian
di antara mereka ada yang mengaku berada di atas madzhab salaf,
sementara mereka bermudah-mudah & menyia-nyiakan (makna salafy),
serta hanya cukup dengan pengakuan saja.
Adapun yang berada di
atas manhaj salaf sesungguhnya adalah yang bersikap pertengahan &
istiqamah antara "ifraath" dan "tafriith", mereka tidak berlebih-lebihan
& tidak menggampangkan, inilah jalan salaf.
Bukan seperti yang terjadi pada sebagian orang-orang bodoh sekarang
ini, yang menamakan diri mereka "Salafiyyin", namun mereka menyelisihi
para salaf, mereka berlebih-lebihan, mereka mengkafirkan orang-orang
selain mereka tanpa kebenaran, memfasiqkan & membid'ahkan orang lain
tanpa memperhatikan kaidah-kaidah syar'i.
Sedangkan para ulama
salaf dahulu tidak demikian, mereka tidak mengkafirkan, tidak
membid'ahkan, tidak memfasiqkan orang lain kecuali berdasarkan dalil
dari Al-Qur'an, bukan dengan hawa nafsu & kebodohan.
Jika
engkau ingin menjadi seorang salafy sesungguhnya, engkau harus
mempelajari manhaj salaf dengan itqan (bersungguh-sungguh dengan
mengerahkan segala kemampuan), dan mengenal manhaj salaf dengan bashirah
(ilmu berdasarkan dalil), lalu engkau mengamalkannya tanpa
berlebih-lebihan & tanpa bermudah-mudah, Inilah manhaj (metode)
As-Salaf Ash-Shaalih.
Adapun jika sekedar propaganda & pengakuan saja tanpa hakikat, ini hanya memadharatkan serta tidak bermanfaat.
***
By: Arfah Ummu Faynan
Sumber:
"At-Ta'liiqaat At-Taudhiihiyyah 'ala Muqaddimah Al-Fatwa Al-Hamawiyyah", hal. 58-59, Syaikh Shaalih Al-Fauzaan,
Home »
kilauan tarbiyah
» SALAFY, BUKAN SEKEDAR PENGAKUAN
SALAFY, BUKAN SEKEDAR PENGAKUAN
Written By Unknown on Senin, 02 Februari 2015 | 22.02
Label:
kilauan tarbiyah
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !